Menemani suami Residensi, pakai visa apa?
Lohaaaaa, Assalamu'alaikum... Sudah beberapa hari sejak blog pertama baru mau nulis lagi hehehe.. Kali ini, saya mau berbagi pengalaman ketika saya mengurus visa untuk kepergian kami ke Belanda. Sedikit flashback, waktu itu malam 17 Agustus, di perumahan kami ada malam tirakatan. Saya sedang meriang sehingga absen, namun suami datang, sekalian memutarkan beberapa film kemerdekaan. Sampai jam 11 malam saya tunggu, rupanya suami terlalu betah sehingga tak pulang-pulang. Naluri manjapun keluar, ndak bisa tidur sendirian hahaiii. Saya berulang kali mengirim pesan agar suami segera pulang, namun hanya jawaban "Ya, sebentar lagi," yang saya dapatkan. Sampai akhirnya tengah malam, sudah masuk tanggal 17 Agustus, masuklah chat di hp saya, muncul nama suami. Saya buka, ternyata isinya pengumuman hasil program Residensi yang dia ikuti beberapa hari silam. Alhamdulillah, dia lolos ke Leiden, artinya, bulan Oktober ini dia pergi ke Belanda, bersama mimpi-mimpinya. Saya turut deg-deg