Diksicantik itu siapa?


Assalamu'alaikum..
Halooooo temans, ini blog pertama saya. Saya tulis ketika sedang menemani suami melakukan program Residensi Penulis Indonesia 2019 di kota Leiden, Belanda. Kami akan tinggal disini selama 2 bulan, sejak tanggal 16 Oktober sampai 14 Desember 2019.
Lalu, siapakah saya? Siapakah Diksicantik?
Perkenalkan, nama saya Ulfatur Rohmah, biasa dipanggil Ulfa. Saya lahir dan besar di sebuah desa pesisir di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tepatnya di desa Dororejo. Saya lahir 28 tahun silam, pada 17 April 1991. Bersekolah SD di SD N 01 Sambiroto selama 6 tahun, lalu di MTs Miftahul Huda (setingkat dengan SMP) Tayu 3 tahun, dilanjutkan di SMA N 01 Tayu. Lulus SMA pada tahun 2008, kemudian saya melanjutkan study di IKIP PGRI Semarang (Sekarang berubah nama menjadi UPGRIS) selama 4 tahun. 

Saya terlahir dari seorang Ibu yang luar biasa hebatnya, bernama ibu Solikhatun, namun biasa dipanggil bu In. Ayah saya sudah almarhum pada tahun 2014 silam, bernama Bapak Miftahuddin.
Saya anak kedua dari (seharusnya) 3 bersaudara. Kakak saya perempuan, 30 tahun, bernama Miftahun Ni'mah (mbak ita), sudah menikah dengan orang Pekalongan bernama mas Angga, dan mempunyai 2 orang anak cowok yang lucu-lucu, Devando dan Cheano. Saat ini mereka menetap di Banjarnegara. Adik saya laki-laki, bernama M. Balya Alfain, sudah meninggal pada tahun 2015 yang lalu, setahun setelah Bapak saya meninggal, akibat sakit Leukimia. Jadi sekarang kami tinggal bertiga, biasa kami sebut tiga dara (karna ketiganya perempuan. Saya, mbak ita, dan mamah saya).

Saya sudah menikah pada tahun 2016 lalu, dengan seorang pria kelahiran Kendal 30 tahun silam, bernama Setia Naka Andrian. Saat ini dia mengajar di Universitas PGRI Semarang, tempat kami dulu kuliah. Dia juga seorang seniman (saya sebut demikian karna dia suka bermacam2 seni). Karna seniman nya lah, kami bisa berada disini sekarang 😊😊😊. Sejak menikah, kami tinggal di Kendal, dekat dengan kampung halaman suami. Barangkali tidak perlu diceritakan mengapa memilih tinggal di Kendal, sementara suami bekerja di Semarang, karna yang penting kami bahagia, insya Allah, alhamdulillah..

Saat ini saya tidak bekerja resmi, karna sampai sekarang kami belum memiliki momongan, maka memang diputuskan demikian. Barangkali karna saya kelelahan, atau barangkali memang ada rencana lain dari Allah, kami terima saja, ikhlas menjalani, insya Allah ini jalan terbaik. Namun, bukan berarti saya sama sekali tidak bekerja dan tidak menghasilkan uang yaa.. Saya berjualan kain via online, mungkin bisa diintip toko saya di IG @diksicantikshop dan shopee di @diksicantik *eyaaaa iklan ✌☺️

Selanjutnya, bagaimana mendapatkan nama diksicantik? Nah, ini sedikit cerita saja, tentu tidak perlu panjang lebar karna nanti takut bosan 🤭. Jadi, diksicantik itu panggilan sayang yang diberikan suami saya (dulu masih pacar). Karna menurut dia, nama saya (fa - begitu dia dulu memanggil), merupakan suatu diksi (pilihan kata) yang cantik. Jadi bukan cantik secara fisik ya, nanti dikira saya kepedean lagii. Tapi cantik namanya, fa, nada keempat dari tangga nada (solmisasi). Untuk alasan lebih lengkapnya, mungkin bisa ditanyakan sendiri, karna saya tidak terlalu memusingkan hal itu. Menurut saya, nama diksicantik sudah cukup komersil dan bagus, jadi tidak perlu terlalu diulik lebih jauh.

So, cukup sekian perkenalan panjang lebar dari saya (padahal rencananya tidak menulis sepanjang ini), semoga bisa cukup menjelaskan, siapa sih diksicantik itu.

Sampai jumpaa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemani suami Residensi, pakai visa apa?